Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung atau dikenal dengan nama NHI yang terletak di jalan Dr. Setiabudhi no. 186 merupakan perguruan tinggi yang bernaung di bawah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. STP Bandung memiliki visi : Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi Kepariwisataan terkemuka di Dunia yang tetap berkepribadian Indonesia pada tahun 2016. Misi STP Bandung yaitu:
1.  Meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran dibidang pariwisata melalui pengembangan kapasitas  
     belajar.
2.  Meningkatkan kualitas dan ragam penelitian untuk pengembangan keilmuan dan teknologi kepariwisataan  
     berbasis kearifan lokal.
3.  Meningkatkan kapasitas aplikasi keilmnuan pariwisata melalui pengabdian masyarakat dalam rangka 
     meningkatkan kesejahteraan.
4.  Memposisikan diri sebagai agen pembaharu dalam mendorong kemandirian pembangunan kepariwisataan 
     nasional.
5.  Berperan sebagai simpul utama jejaring pendidikan tinggi kepariwisataan Indonesia.
              STP Bandung saat ini memiliki tiga jurusan, yaitu hospitaliti, perjalanan, dan pariwisata. Tingkat yang ada adalah D-I, D-II, D-III, D-IV, S-1, dan Magister Manajemen Pariwisata. Untuk memberikan kualitas terhadap mahasiswanya dalam pengetahuan akademik dan praktik, STP Bandung bekerjasama dengan berbagai perguruan tinggi di dalam maupun luar negeri. Untuk mencapai keterampilan mahasiswa, STP Bandung memperkayanya dengan Praktik Laboratorium, Studi Lapangan, dan Praktik Kerja Nyata.
               Fasilitas yang tersedia juga sangat lengkap, mulai dari lab. bahasa, lab. komputer, mesjid, sarana praktik untuk program studi MDK, MTB, MTH, dan MPI, hotel praktik, sarana olahraga, perpustakaan, hingga asrama khusus putri. Selain itu banyak Unit Kegiatan Mahasiswa yang dapat diikuti, antara lain IKMM, PMK, KMK, Senat Mahasiswa, Basket, dsb. 
                STP Bandung sebagai perguruan tinggi yang sudah dikenal di dalam maupun luar negeri, mahasiswanya perlu menunjukkan kemampuan dan bakat yang dimiliki dengan melakukan kegiatan/ event yang diorgansir melalui HIMA/UKM. Organisasi tersebut dapat menyelenggarakan PSBM (Pekan Seni Budaya Mahasiswa) yang dibuka untuk umum, sehingga banyak orang dari luar lingkungan kampus dapat melihat seperti apa keadaan STP Bandung dan bagaimana isi dari kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan. Selain itu, tema yang dicanangkan harus menarik dan promosi harus gencar dilakukan. Kita bisa menyebarkan flyer, memasang poster di tempat-tempat yang banyak dilalui oleh khalayak ramai, membuat iklan di beberapa website atau di media massa. 
                Banyak manfaat yang akan didapat, diantaranya akan banyak orang yang menilai bahwa mahasiswa STP Bandung tidak hanya concern dengan masalah pariwisata, tapi juga kreatif, inovatif, dan memiliki sense of art yang baik. Selain itu juga STP Bandung dapat menjadi perguruan tinggi yang diminati oleh pelajar yang ingin melanjutkan pendidikannya di bidang pariwisata.




Indonesia sebagai negara tropis yang kaya akan sumber daya alam, tanah hijau yang terhampar luas, banyak tanaman dan rempah-rempah yang cocok ditanami, dan memiliki cita rasa yang khas, membuat Indonesia menjadi negara yang banyak memiliki beragam makanan tradisional. Perkembangan kuliner di Indonesia pada zaman globalisasi ini sangat diperhitungkan dari segi ekonomi. Banyak macam-macam kuliner yang unik dari segi makanan, pemberian nama pada produk, cara pemasaran produk, dll. Sebagai contoh, biasanya produk kuliner yang dipasarkan adalah foto dari si makanannya tersebut, namun ada sedikit keunikan pada saat ini. Pemasaran yang dilakukan adalah mengiklankan orang yang memasak makanan tersebut. Penerapan yang lain adalah brownies yang terbuat dari singkong, dan masih banyak lagi. Sudah banyak produk Indonesia yang memiliki cita rasa tinggi dan telah dipasarkan di kancah internasional. Namun, apakah pernah kuliner tradisional menjadi menu makanan di hotel berbintang kelas internasional?

Kebanyakan hotel dan restauran bertaraf internasional di Indonesia khususnya, lebih sering menyajikan makanan yang bergaya Eropa atau Amerika karena pihak hotel dan restauran ingin menyajikan makanan berkelas kepada guest. Mungkin hanya ada beberapa makanan tradisional yang disajikan, itupun ketika ada special menu atau event khusus. Kuliner tradisional Indonesia juga sama pentingnya dengan kuliner internasional, apalagi bagi restauran dan hotel yang berdiri di Indonesia sendiri. Kuliner tradisional merupakan ciri khas suatu negara dan dapat diketahui dari bahan yang ada di makanan tersebut bahwa Indonesia kaya akan rempah-rempah.

Sebagai warga negara Indonesia, kita pasti bangga ketika kita berkunjung ke hotel atau restauran di luar negeri dan kita disuguhi makanan tradisional dari Indonesia. Siapa lagi yang bangga kalau bukan kita sendiri? Untuk meningkatkan minat para pengunjung restauran dan hotel yang ingin mencicipi makanan tradisional dari Indonesia, pihak restauran dan hotel bisa membuat festival jajanan kuliner tradisional untuk orang-orang yang berkecimpung di dunia perhotelan khususnya. Selain itu, para waiter/tress yang berhubungan langsung dengan tamu bisa memberikan saran kepada tamu yang sedang bingung ketika memilih makanan. Tentu saja yang disarankan itu adalah makanan tradisional Indonesia. Cara pemasaran pun juga bisa menjadi usaha yang baik untuk meningkatkan minat guest dalam menikmati kuliner tradisional, sehingga banyak makanan tradisional yang disajikan di hotel dan restauran tersebut.

Banyak sekali keuntungannya jika kuliner tradisional Indonesia bisa menjadi makanan yang sering disajikan. Kita bisa memasarkannya ke luar negeri tanpa perlu takut akan kerugian, karena kebanyakan orang sudah mengetahui apa makanan tersebut dan bagaimana rasanya. Selain itu kuliner tradisional Indonesia semakin terdengar di kancah internasional. Dengan begitu, makanan tradisional tersebut dapat dipatenkan UNESCO sebagai makanan tradisional khas Indonesia. Jadi kita tidak perlu takut apabila beragam makanan tradisional Indonesia yang sudah dipasarkan di luar negeri menjadi hak milik negara tersebut.





            Bandung adalah kota besar yang memiliki banyak sekali daya tarik, terutama sektor pariwisata. Wisata belanja, wisata kuliner, tempat rekreasi bersama keluarga, sampai tempat wisata modern sangat mudah ditemukan di Bandung. Setidaknya hal itulah yang membuat orang-orang dari daerah DKI Jakarta, Jawa Barat  ataupun daerah lain nya memilih Bandung sebagai daerah tujuan wisata mereka baik weekday ataupun weekend, sehingga Kota Bandung tidak pernah sepi dari wisatawan.




            Namun kondisi itu menimbulkan sedikit problem dalam bidang perhotelan. Ada kecenderungan supply-demand hotel yang tidak seimbang. Dalam contoh kasus, saat weekend banyak penawaran yang diberikan oleh para pelakon bisnis hotel dari berbagai tingkatan di Bandung, namun permintaan terhadap hotel di kota Bandung tidak sejalan, para wisatawan cenderung memilih hotel yang sudah akrab di telinga mereka, atau hotel yang letaknya tidak jauh dari pusat kota. Hal seperti ini dinilai sangat merugikan hotel-hotel yang berada sedikit lebih jauh dari pusat kota. Padahal pelayanan yang mereka tawarkan, tidak kalah dengan hotel di dekat pusat kota atau bahkan hotel-hotel terkenal.
           


           Dalam kasus seperti ini, hendaknya Pemerintah Kota Bandung, khususnya bidang pariwisata lebih cerdas dalam memberikan solusi. Pemerintah dan hotel-hotel terkait bisa bekerja sama dalam segi promosi dan pelayanan para wisatawan. Promosi dan publikasi yang lebih baik dari hotel-hotel tersebut, bisa menjadi solusi agar para wisatawan tidak hanya mengetahui keberadaan hotel-hotel itu, tapi juga bisa membuat mereka tertarik untuk menginap disana. Apalagi dengan dukungan dari pemerintah, hal tersebut akan lebih mudah dan lebih terarah. 


Khususnya untuk hotel yang berada di luar pusat kota, sebaiknya meningkatkan kualitas sarana pra sarana yang ada sehingga persaingan bisnis hotel di kota Bandung akan semakin sehat. Selain itu, pemerintah daerah pun akan semakin diuntungkan dengan pendapatan daerah yang merata nantinya.


               ASEAN sebagai organisasi yang terdiri dari negara- negara di Asia Tenggara memiliki banyak tujuan untuk mencapai kemajuan bagi seluruh negara di wilayah tersebut. Salah satu diantaranya adalah mengeratkan hubungan dan kerjasama antar negara dengan cara mengadakan event- event tertentu seperti SEA GAMES yang diadakan setiap 2 tahun sekali. SEA GAMES yang ke-26 pada tahun ini diadakan di Indonesia yang sebelumnya juga pernah menjadi tuan rumah pada tahun 1997.
              Indonesia sebagai tuan rumah harus banyak berbenah untuk menambah daya tarik para warga negara asing terutama yang berasal dari Asia Tenggara agar mereka mendapatkan kenyamanan dalam menyaksikan peserta SEA GAMES asal negaranya bertanding.
              Apakah mereka berkunjung ke Indonesia hanya untuk menyaksikan pemain favoritnya bertanding? Tentu saja tidak. Indonesia sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam, suku dan budaya, kesenian, dan peninggalan purbakala menjadi daya tarik turis ketika mereka berkunjung ke Indonesia. Modal tersebut harus dipotimalkan melalui penyelenggaraan kepariwisataan yang bertujuan untuk menarik para wisatawan untuk mengunjungi Indonesia, selain itu juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun semua itu tidak akan terwujud jika pemerintah dan masyarakat lokal tidak bekerjasama dalam membenahi dan ikut memeriahkan acara SEA GAMES yang berlangsung sekarang ini.
               Pemerintah setempat dalam menangani pengembangan pariwisata haruslah merencanakannya dengan matang. Dapat kita ambil contoh, pengembangan pariwisata seharusnya tidak mengutamakan aspek fisik saja, tetapi juga mempertimbangkan aspek non-fisik seperti pertunjukan seni atau adat istiadat yang lainnya. Contoh yang lain, pemerintah juga harus melibatkan masyarakat setempat untuk sama-sama merevitalisasi tempat wisata tersebut agar masyarakat ikut "memiliki". Kesadaran masyarakat dalam memelihara tempat wisata sebagai rumah kedua mereka harus lebih ditingkatkan karena pada dasarnya pemerintah membutuhkan dukungan moral dari masyarakat setempat untuk mendapatkan pengunjung yang sebanyak-banyaknya. Bayangkan jika ada turis mancanegara yang setelah menyaksikan pertandingan SEA GAMES, lalu ia mengunjungi suatu tempat wisata yang menurutnya menarik. Tapi setelah sampai disana ia kecewa karena sambutan dari masyarakat setempat kurang hangat atau tidak menyenangkan, padahal sarana dan pra sarana yang ada di lokasi wisata tersebut sudah lengkap. Kasus lain, kebersihan dari lokasi wisata itu sendiri. Siapa lagi jika bukan masyarakat sekitar yang direkomendasikan untuk memelihara lokasi wisata tersebut? Untuk itulah perlunya kesadaran dan dukungan masyarakat dalam memelihara lokasi wisata sebagai wujud keikutsertaan mereka dalam memeriahkan acara SEA GAMES.
               Jika dilihat dari sisi kepariwisataannya, adanya event SEA GAMES ini sangat membawa banyak keuntungan untuk melakukan promosi tempat-tempat wisata di Indonesia yang tidak kalah menariknya dengan yang ada di mancanegara. Selama acara ini berlangsung kita dapat memanfaatkannya sebagai salah satu media perkenalan antara turis yang datang dengan berbagai macam budaya dan destinasi pariwisata yang kita punya. Apabila tempat wisata di Indonesia sudah terpelihara, turis yang datang akan mempromosikannya ke berbagai pelosok dunia baik dengan cara langsung bercerita mulut ke mulut maupun membuat tulisan di dunia maya. Hal ini akan menarik perhatian turis-turis lain untuk datang ke Indonesia sebab ingin turut menikmati pariwisata di negara kita. Dengan bertambahnya turis yang datang, akan banyak membuka lahan usaha di tempat pariwisata tersebut seperti usaha di bidang kuliner, souvenir, merchandise dan lain sebagainya.             
               Masyarakat lokal atau pengusaha kecil menengah juga harus diberi kesempatan untuk dapat terlibat sebagai pelaku usaha bidang pariwisata. Selain menambah penghasilan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,  hal ini juga berguna untuk mengajak masyarakat agar lebih kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan barang. Sehingga mereka tidak tinggal diam jika melihat ada barang yang bisa dimanfaatkan untuk kelangsungan hidupnya. Misalnya, barang-barang bekas dapat mereka manfaatkan menjadi souvenir yang bentuk atau gambarnya adalah komodo (ikon SEA GAMES tahun 2011).
                Diselenggarakannya SEA GAMES membuat pemerintah gencar dalam melakukan pembenahan untuk memberikan kenyamanan bagi orang-orang yang berkunjung. Selain itu juga pemerintah pasti akan melibatkan masyarakat lokal untuk turut serta dalam pembenahan lokasi untuk pertandingan maupun lokasi pariwisata. Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengembangan pariwisata dari proses perencanaan hingga pelaksanaan pembangunan juga sangat penting. Dengan begitu, sense of belonging terhadap tempat tersebut akan meningkat pada masyarakat lokal dengan sendirinya.

Banyak sekali destinasi pariwisata di Indonesia dari Sabang hingga Merauke yang sebenarnya layak menjadi 7 wonders disamping Pulau Komodo. Berikut adalah tempat yang menurut kami layak menjadi The New 7 Wonders di Indonesia.

1. Raja Ampat, Papua Barat.
Raja Ampat ini terletak di provinsi Papua Barat, Raja Ampat, atau Empat Raja, merupakan negara kepulauan yang terdiri lebih dari 1.500 pulau-pulau kecil. Kepulauan Raja Ampat meliputi lebih dari 40.000 km ² darat dan laut, yang juga mengandung Cenderawasih Bay, taman nasional laut terbesar di Indonesia. Nama Raja Ampat berdasarkan legenda daerah sekitar yaitu dimulai dengan ditemukannya 6 butir telur oleh Raja Pulau Waigeo Waikew dalam. Satu dari 5 telur ini tidak retak sehingga menjadi batu telur sampai sekarang. Dari telur kelima yang telah retak, 4 telur itu menjadi laki-laki yang menjadi raja dari empat pulau besar yaitu Waigeo, Batanta, Salawati dan Misool. Sementara telur satu menjadi seorang wanita, telah terdampar di Pulau Biak. Wanita yang lahir adalah seorang anak bernama Gura Besi yang dikenal sebagai orang sejarah Raja Ampat, yang muncul karena cerita heroik di pulau tersebut. 

Peta wilayah Raja Ampat
Menurut catatan Conservation International, survei kelautan mereka menunjukkan bahwa keragaman kehidupan laut di wilayah Raja Ampat merupakan yang tertinggi yang pernah tercatat di Bumi. Kepulauan Raja Ampat terletak di jantung pusat segitiga karang dunia (Coral Triangle) dan merupakan pusat keanekaragaman hayati laut tropis terkaya di dunia. Keragaman biota alamnya jauh lebih besar daripada daerah lain seperti sampel dalam Coral Triangle terdiri dari Indonesia, Filipina dan Papua Nugini. Terumbu Karang yang terdapat disana merupakan jantung keanekaragaman hayati terumbu karang dunia, membuat Raja Ampat sangat mungkin menjadi ekosistem terumbu karang terkaya di dunia saat ini.  Untuk itulah kami menunjuk Raja Ampat sebagai salah satu destinasi pariwisata di Indonesia yang layak untuk menjadi 7 wonders. Menurut data yang kami dapatkan, keanekaragaman karang di Raja Ampat, ketahanan, dan peran sebagai sumber untuk penyebaran larva membuatnya menjadi prioritas global untuk perlindungan laut. 1.309 spesies ikan, 537 jenis karang, dan 699 spesies moluska, berbagai kehidupan laut tidak dapat diterka dan menakjubkan.
Untuk mencapai pulau ini satu-satunya transportasi antar pulau dan penunjang kegiatan masyarakat Raja Ampat adalah angkutan laut sebab mereka daerah kepulauan. Demikian juga untuk menjangkau ibu kota kabupatennya yaitu Waisai. Bila menggunakan pesawat udara, menuju kota Sorong terlebih dahulu. Setelah itu, dari Sorong perjalanan ke Waisai dilanjutkan dengan transportasi laut. Sarana yang tersedia adalah kapal cepat berkapasitas 10, 15 atau 30 orang. Waisai dapat dijangkau dalam waktu 1,5 hingga 2 jam perjalanan.

 Destinasi terbaik yang ada disana....    
  • Raja ampat ini sangat indah apabila kita melakukan diving di perairannya. Ada beberapa perairan yang memiliki koleksi kapal karam hasil dari Perang Dunia II yaitu di daerah perairan Salawati dan pulau Wai. Tempat menyelam yang terkenal dengan blue mangrove-nya di perairan pulau Misool.
  • Kita dapat berenang bersama hiu-hiu di bagian timur laut kep. Wayag, yang terdapat gua bawah laut. Gua ini sering dikunjungi oleh hiu karang abu-abu.
  • Atraksi memberi makan ikan cukup dilakukan di Dermaga Pantai Selat Dampir ikan laut warna-warni.
  • Gua Kelelawar. Di gua ini banyak sekali kelelawar yang bertengger di batu karang. Di dalam gua ini juga terdapat makam kuno penduduk asli yang berada di dalam karang. Terdapat kerangka manusia yang asli di gua ini.
  • Gua di Waigeo, dimana ditemukannya jenis-jenis antrophoda yang belum dikenal sebelumnya yang tidak dapat ditemukan dimanapun. Di perairan Waigo ini juga terdapat stasiun pencucian pari manta. Mereka selalu membersihkan diri dari parasit-parasit di tubuhnya berjam-jam disini. Adapula satu tempat di daerah Batanta yang terdapat burung lokal langka yang bernama mangkwap.
  • Situs Lukisan tepi pantai di Raja Ampat.
Memang mengunjungi Raja Ampat ini dibutuhkan biaya cukup mahal, akan tetapi keindahan akan pantai dan lautnya yang menakjubkan tidak akan membuat kita merasa menyesal mengeluarkan biaya tersebut, tempat ini memang layak untuk menjadi satu dari 7 wonders di dunia.



        HOA

        HOA adalah singkatan dari Hotel Administration yang merupakan salah satu program studi di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung. please visit this site for more information http://hotel-administration.blogspot.com/